Translate

Sabtu, 24 November 2012

Melati PertamaKu

Merajut biasanya dilakukan oleh orang tua jaman dulu atau nenek-nenek, nenek saya juga jago membuat pakaian atau lenan rumah tangga dari rajutan seperti taplak meja, syal, sweater, menghiasi pinggiran kerudung dan menghias benda lainnya. Kegiatan merajut memang tidak asing bagi saya, sewaktu kecil saya pernah tinggal dirumah nenek di Tasikmalaya dimana kegiatan merajut, menjahit, membordir memang sudah menjadi kegiatan sehari-hari mereka selain bertani namun saat itu saya belum tertarik untuk belajar merajut.
Seiring berkembangnya zaman kegiatan merajut saat ini tidak hanya disenangi oleh kaum orang tua saja namun juga wanita-wanita muda, remaja hingga anak-anak. Produk-produk rajutan saat ini memang sedang digemari baik yang berupa bross, tempat handphone, syal, sweater, boneka, dan lain sebagainya.
Melihat respon wanita terhadap produk-produk rajutan yang sangat baik saya tertarik untuk belajar merajut.
Kegiatan  di  subkampus SMK Negeri 9 Bandung hari ini yaitu  belajar merajut. Kami dibimbing oleh Bu Dini, beliau adalah guru jurusan restauran namun luar biasa beliau juga menguasai beragam teknik rajutan. Kami sangat beruntung karena beliau mau berbagi ilmu membuat rajutan.
Pertemuan pertama kami diperkenalkan bermacam-macam alat dan bahan merajut.


Kegiatan merajut sangat  membutuhkan ketelitian dan kesabaran.
Pada pertemuan pertama kami berlatih membuat rantai dan di minggu kedua kami membuat bunga melati. berikut ini Melati pertama saya.




ada yang berminat untuk belajar merajut?? mari saya ajarkan

Senin, 19 November 2012

Mengajar Mata Pelajaran “Pola Konstruksi” Siswa-Siswi Tata Busana SMKN 9 Bandung


Hari pertama magang di SMK N 9 Bandung. Ada beberapa pelajaran praktek yang diajarkan kepada siswa-siswi Tata Busana SMKN 9 Bandung, seperti: pola, menjahit, menyulam, membordir, desain, memilih bahan baku, K3, dan beberapa mata pelajaran produktif lainnya.
Dari beberapa mata pelajaran tersebut Saya memilih pelajaran Pola sebagai bahan ajar saya kepada siswa-siswi jurusan Tata Busana SMKN 9 Bandung. Pada pelajaran pola dan jahit saya bekerja sama dengan Dewi Khodijah dan Nadia. Mereka sama-sama memiliki ketertarikan dalam mengajarkan pola dan jahit. Saya merasa bahwa saya dapat mengajarkan dan membantu siswa-siswi Tata Busana dalam memahami pola busana yang akan mereka buat. Membuat pola memang membutuhkan ketelitian, kreatifitas, dan kesabaran. Sebagian siswa-siswi menganggapnya mudah dan sebagian lain ada yang kesulitan untuk mengikuti pelajaran. Tidak heran ada siswi yang dapat menyelesaikan polanya dengan cepat dan ada juga yang menangis dipojok ruangan karena polanya belum selesai sampai jam pelajaran habis.
Hari ini saya membantu Ibu Etin dan Ibu Cucu untuk mengajarkan dan membimbing siswi-siswi dalam membuat pola Bustier. Kami  tidak memberikan materi atau bahan ajar dihari ini karena itu kami diberi tugas untuk membuat ilustrasi desain kebaya, desain 3D, pola sekala ¼, dan materi dalam bentuk power point untuk bahan ajar pertemuan selanjutnya (Senin, 26 No[ember 2012).
Berikut ini beberapa gambar  yang saya ambil pada saat mengajar di hari ini.











Mengajar memang bukan minat saya, namun setelah hari ini saya menjadi tertarik untuk berbagi ilmu dengan mengajarkan apa yang saya bisa dan apa yang saya ketahui kepada orang lain.