Kendala
yang saya hadapi dalam menjalankan teknopreneur kelompok akhirnya harus memilih
perpisahan sebagai solusi dalam kelompok “ Just Hanali”. Selama bulan November
saya menghadapi masalah produksi sehingga kelompok tidak memiliki produk untuk
dijual.
Kelompok
“Just Hanali” bukan kelompok ideal. Ada dua visi dalam satu kelompok, tidak
dapat disatukan. Upaya untuk menjalin komunikasi yang efektif tidak dapat menyatukan
kami. Saya dan Ali sudah memberikan kesempatan bagi anggota lain untuk
menyelesaikan tugas mereka, namun hanya alasan yang kami dapat. Respon tanpa
respect. Saya sudah pernah memutuskan hubungan untuk tidak membuat kelompok
dengan mereka namun mereka meyakinkan kami (saya dan Ali) bahwa mereka dapat
bekerjasama dengan baik. Prinsip kami berbeda. Saya ingin mengerjakan sesuatu
dengan sungguh-sungguh dan melaporkan kegiatan Teknoprener sesuai dengan apa
yang saya kerjakan bukan hanya mengerjakan lalu mengumpulkannya tanpa tanggung
jawab. Seorang Entrepreuneur akan
menjunjung tinggi nilai kejujuran dan etika bisnis.
Sebagai
anggota yang memiliki tanggung jawab dalam bidang administrasi, saya membwgi
ase-aset kelompok usah “Just Hanali”. Berikut ini laporan keuangan “Just Hanali
di akhir
INVENTORY
CONTROL
PRODUCT
Berdasarkan perhitungan setiap anggota memiliki hak sebesar:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar